Perjalanan menyusur tol Purbaleunyi sejauh 90 km berlansung lancar. Sekitar 1,5 jam perjalanan, kami dari Kota Kembang akhirnya sampai di Kota Lumbung Padi, yaitu Karawang. Kota yang dulunya terkenal penghasil beras terbesar di Jawa Barat, sekarang berubah total menjadi kota industri. Banyak pabrik didirikan dan industri penunjang bertumbuh, membuat kota Karawang dilirik oleh para pengusaha perhotelan dari manajemen hotel internasional maupun nasional.

Ini bukan kali pertama kami singgah ke Karawang dalam setahun terakhir. Kali ketiga kunjungan ini, kami memenuhi invitation salah satu hotel dari chain hotel Accor Group, yaitu Hotel Mercure Karawang. Kurang dari setahun sebelumnya kami sempat menginap di hotel lainnya dari Accor Group yang ada di Karawang, yaitu Novotel Karawang, review-nya kami tuliskan di sini.

Baca juga review hotel kami dari Accor Group lainnya:

1. Mercure Bandung City Centre, Staycation Mewah tapi Terjangkau di Tengah Kota Bandung

2. Ibis Budget Cikarang Festival, Menikmati Hotel Berbintang dengan Harga Bujet

3. Ibis Style Mangga Dua Square, Paduan Stylish, Seni, dan Service Sempurna

4. Ibis Budget Bandung, Hunian Hemat nan Nyaman di Pusat Kota

5. Menginap Nyaman di Ibis Terbesar di Indonesia, Ibis Bandung Trans Studio

Lokasi Mercure Karawang

Kami tiba di hotel Mercure Karawang sekitar jam 2 siang. Google Maps mengantarkan kami ke daerah Galuh Mas Karawang. Dari jauh gedung Mercure Karawang sudah terlihat, Keith langsung nyeletuk meski baru terbangun dari tidur siangnya di mobil, “Nah, hotelnya uda keliatan tuh…” Seperti biasa dia selalu antusias kalo diajak staycation.

Lokasi hotel Mercure Karawang tepat berada di bundaran Galuh Mas, bersanding dengan tiga pusat perbelanjaan (Festive Walk, Karawang Cetral Plaza, dan Technomart) dan dekat dengan Wonderland Waterpark. Mmmh… bagus juga nih! Mudah kalo mau window shopping atau main ke waterpark.

Kami santai aja saat memasuki parkiran hotel karena sebetulnya itinerary yang disiapkan oleh Mbak Ririn (Public Relations Manager Mercure Karawang) yang mengundang kami, jam 3 sore kami baru bisa check-in. Tapi berhubung mau take shot beberapa video overview hotel di area lobby, kami sengaja datang lebih awal.

Lobby dan Check-in

Di lobby, kami meng-drop koper-koper kami dibantu oleh staf concierge dengan sigap. Lenny dan anak-anak turun terlebih dahulu untuk check-in. Sementara James memarkirkan mobilnya di basement bawah. Area parkir cukup luas dan mungkin karena saat itu ada event meeting, parkiran hampir penuh.

Selesai memarkirkan mobil, James hendak naik ke lobby. Namun, karena kondisi Covid-19, ternyata akses masuk hotel dari basement dibatasi hanya melalui gerbang utama lobby hotel. Sedikit jalan naik memutar, James segera tiba di area drop off tadi. Di sini staf concierge kembali menyapa ramah sambil memohon izin memeriksa suhu dengan thermo gun. Tak lupa ia menyarankan tamu menggunakan hand sanitizer.

Ya, Accor Group telah menjalankan protokol kesehatan di hotel-hotelnya. Dengan program unggulan “All-Safe”, Accor Group menjalankan standar protokol kesehatan di semua hotelnya, mencakup menjaga jarak dan mewajibkan tamu dan para staf hotel untuk menggunakan masker. Bagi staf restoran wajib menggunakan sarung tangan dalam melayani tamunya. Di beberapa area juga disediakan fasilitas-fasilitas pencegahan penularan Covid-19, seperti wastafel cuci tangan atau hand sanitizer! Sticker jaga jarak juga ditempel di area-area yang kemungkinan banyak terjadi kepadatan.

Kamar Executive Suite Room

Meski baru jam 2 lebih, kamar kami ternyata sudah siap. Petugas receptionist menyerahkan dua room key card untuk kamar kami di lantai 11. Sebagai hotel international chain pertama yang hadir di kota Karawang, Mercure Karawang yang punya rating bintang 4, menyediakan 242 kamar yang terbagi dalam beberapa tipe kamar, yaitu Superior, Deluxe, Executive Suite Room, dan Business Suite Room.

Luas kamar Executive Suite Room sungguh lega, 48m² ukurannya. Terbagi dalam tiga area besar, living room, bed room, dan bath room. Suasana interiornya berkelas dengan pemilihan warna coklat tua dan dikombinasikan dengan warna ungu ciri khas Mercure Hotel pada dinding bed room.

“Wahh… ada Mr. Papi Mercure!” seru Keith begitu masuk area living room. Meski awalnya agak malu-malu, tapi berangsur Keith senang dengan kehadiran boneka pria berkumis yang dibuat dari handuk bergaris biru ini. Keith beberapa kali berfoto sambil main bersama Mr. Papi.

Di area living room disediakan LED TV 32 inchi, double sofa, working desk yang lumayan lebar, dan tentu kesukaan James, coffee maker machine. Selain tersedia tea/coffee facilities dengan electric kettle-nya, buat James lebih berkesan dengan coffee maker sebab seperti punya cafe pribadi 😁😁😁… di rak bawah fasilitas ini juga disediakan refrigerator ukuran medium dan safe deposit box. Mercure Karawang juga kasih welcome snack dan card buat kami sekeluarga.

Oh ya, buat keluarga dengan anak yang lebih besar, bisa pesan kamar Superior Room yang letaknya bersebelahan dan terhubung dengan connecting door.

Masuk ke area bed room, didominasi dengan wallpaper ungu berhias motif natural, bikin suasana lebih tenang tapi tetap mewah. Ranjangnya double bed ukuran king size, dengan nakas berfasilitas telephone dan reading light di masing-masing sudut.

Satu sofa empuk tunggal besar merah ditempatkan di sudut dekat jendela bertemankan meja bundar kuning. Cocok buat yang mau santai ngopi atau baca buku sambil menikmati pemadangan kota Karawang. Bed room-nya juga disediakan LED TV, selain Air Conditioner yang terpisah juga antara bed room dengan living room. Mantab nih 👍🏼👍🏼👍🏼

Bathroom dan Fasilitasnya

Fokus lain dari kamar ini adalah bath room yang ukuran luasnya hampir sama dengan bed room. Berbatas pintu kaca yang memudahkan orangtua mengawasi anak-anaknya yang sedang mandi atau main di bathtub. Tapi jangan khawatir, tetap disediakan blind curtain jika orang dewasa ingin mandi.

Yang menarik dari bathroom adalah lemari wardrobe yang bila dibuka menembus ke lorong pintu masuk kamar. Jadi kalau perlu ambil pakaian ganti dari dalam koper, tidak perlu jalan memutar. Cukup taruh koper kita di dalam wardrobe ini. Cool man!

Oh ya, kamar ini juga menyediakan toilet room yang isinya hanya toilet dan wastafel. Ini bisa digunakan kalian yang sedang berada di living room atau buat tamu yang berkunjung ke kamar.

Buat teman-teman yang mau lihat room tour Executive Suite, bisa lihat video berikut yah….

Kunoichi Japanese Restaurant

Malam harinya kami dijadwalkan dinner di Kunoichi Japanese Restaurant sambil berkaraoke ria. Restoran Jepang yang berada di lantai lobby ini menyediakan menu-menu Asia, khususnya tentu masakan Jepang.

Restorannya terdiri dari dua lantai. Masuk dari lantai satu, kami disambut interior dan ornamen restoran bergaya Jepang. Kitchen area-nya didesain seperti rumah tradisional Jepang dengan kitchen bar-nya. Kami diantar staf Kunoichi Japanese Restaurant ke lantai dua dan dipersilakan masuk ke salah satu private room mereka. Ada tiga private room dan di dalamnya berfasilitas karaoke dengan ruangan ber-air conditioner serta punya daya tampung sekitar 8-10 orang (dalam kondisi normal).

Tempat duduknya model menjorok ke bawah sehingga kaki tidak perlu dilipat. Kompor listrik sudah disediakan dan kami disajikan tiga menu makanan, yaitu salmon spicy roll, tempura assorted, dan beef shabu-shabu. Penyajian paling menarik tentu dari salmon spicy roll-nya yang dibuat bertingkat.

Sementara untuk kuah shabu-shabu dipanaskan langsung di atas kompor. Teman-teman bisa memilih antara spicy / original soup. Anak-anak memilih yang original. Kami nikmatin semua hidangan ini sambil berkaraoke ria, seru!

Kami dua kali dinner di Kunoichi Japanese Restaurant, di malam hari pertama dan kedua. Di malam hari kedua kami boleh memilih sendiri pesanan makanan kami dari menu. Tentu yang paling senang adalah anak-anak. Keith memilih takoyaki & onigiri cheese sementara Karen salmon sashimi. James tertarik dengan tampilan dragon roll sushi yang bagus untuk difoto, hehehe… maklum fotografer. Sementara Lenny prefer menu berkuah dari bagian noodles-nya, yaitu nabeyaki udon yang dilengkapi tempura di atasnya.

Dinner di dua malam buat kesan tersendiri. Tak lupa kami sempatkan berfoto ria di sudut fotogenik tangga restoran.

Breakfast in Room

Setelah malam harinya beristirahat dengan tenang, kami bangun dengan tubuh segar. James menyempatkan diri untuk mencoba coffee maker-nya. Agak lama awal pengoperasiannya karena harus mempelajari cara penggunaannya 😁😁😁…

Pagi di hari kedua ini, kami sarapan di kamar saja. Sebelumnya kami sudah calling ke staff Kemuning Restaurant untuk mengirim sarapan kami ke kamar. Sekitar jam 7.45 staf room service mengetok pintu kamar dan kami bukakan.

Sambil tetap mengenakan masker dan sarung tangan, staf mendorong kereta roda berisi menu-menu sarapan kami. Isinya sangat beragam, dari Indonesian dan American menu. Asyiknya! Thanks to Mercure Karawang yang telah menjamu kami dengan luar biasa!

Swimming & Fitness Area

Selepas sarapan dan menyelesaikan pelajaran sekolahnya melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), Keith sudah nggak sabar untuk mencoba kolam renang. Kali ini James yang banyak menemaninya. Setelah berganti baju renang, kami berdua turun ke lantai 1.

Swimming pool Mercure Karawang berkonsep semi rooftop. Pool-nya terbuka, berada di lantai atas gedung hotel. Dari atas lantai swimming pool kita bisa melihat pemandangan kota Karawang. Area poolnya sendiri terdiri dari dua bagian besar, kids dan adult pool. Kolam renangn anak kedalamannya 0,5 meter, sementara kolam dewasa paling dalam adalah 1,5 meter.

Kolam renangnya memang air dingin, tapi cocok dengan cuaca Karawang yang panas. Di sisi-sisi kolam renang juga disediakan banyak day bed untuk berbaring santai di sisi kolam. Nah, untuk kalian yang suka nge-gym, bisa sekalian nih sebelum berenang cobain fitness centre-nya.

Mau lihat keseruan acara berenang kami di private pool-nya Mercure Karawang 😆😆? Mungkin karena weekday…. 😄😄

Lunch dan Breakfast di Kemuning Restaurant

Setelah puas dengan kegiatan renang, nggak kerasa perut mulai meronta minta diisi. Di hari kedua kami menginap, kami bisa menikmati menu-menu ala carte yang disediakan di Kemuning Restaurant. Kami sudah disediakan meja khusus. Setting meja kursi di restoran sudah diatur dengan komposisi social distancing.

“Mbak, bisa minta tolong buku menunya?” tanya Lenny.

Staf Kemuning Restaurant menjawab ramah, “Ohhh sila di-scan saja bu. Barcode-nya tersedia di atas meja.” Ya, tidak ada buku menu disediakan, cukup buka hape dan scan barcode. Menu lengkap bisa dibaca melalui hape kalian. Lebih aman kan… Ini dia salah satu keamanan All Safe-nya Accor Group.

Kami memesan empat menu makanan dan minuman. James memesan menu Indonesia, sop buntut bakar, sementara Lenny western menu, yaitu mushroom cream soup dan kemuning fried chicken. Keith memilih menu Italia, yaitu carbonara spaghetti yang disantapnya dengan lahap begitu datang, sampe nggak sempat difoto dulu, 😂😂😂… Kalo Karen favoritnya ikan salmon, jadi pesanannya atlantica salmon with creamy mashed potato & mushroom sauce..

Sementara menu minuman kami juga pesan empat macam untuk menambah keceriaan acara makan. Dari menu kami pilih tropical island berupa mixed juice punch, green taste mercure yang segar & sehat, banana milkshake, dan strawberry milkshake. Semua menu disajikan dengan menggunakan protokol kesehatan. Kami jadi lebih tenang untuk menyantapnya.

Sebagai hidangan penutup alias dessert, datanglah warm choco lover berupa cake dengan melting chocolate & brazillian milk flan, puding kamarel yang creamy banget.

Menu-menu di Kemuning Restaurant ini memang lebih beragam. Dari Indonesian, Western, sampai Italian food disediakan. Restoran ini selain menyajikan menu makan sepanjang hari, juga dipakai untuk breakfast, yaitu antara jam 6-10 pagi.

Penyajian breakfast juga mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Tidak menggunakan sistem buffet, melainkan makanan diambilkan oleh pramusaji restoran. Jarak antar meja juga diatur mengikuti aturan social distancing. Sebagian besar menu juga disajikan dengan sistem single serving plate/glass

Kemuning Restaurant juga menyediakan wastafel cuci tangan baik di area indoor atau pun outdoor yang bisa dipakai untuk kalian yang merokok. Beberapa hand sanitizer juga disediakan di sudut tertentu. Bahkan yang bagus lagi, alat makan yang akan digunakan (sendok dan garpu) ditaruh di kontainer khusus yang diberi lampu sinar UV.

Check Out dan Closing Review

Nggak kerasa dua malam berlalu dengan cepat. Pada hari ketiga di Karawang, kami siap-siap membereskan pakaian dan bawaan kami untuk pulang. Sebelumnya, kami sempat berbincang dan bersantap makan siang bersama Mbak Ririn. Thanks yah Mbak dan seluruh staf Mercure Karawang, buat invitation dan hospitality-nya. Staycation kali ini adalah salah satu pengalaman menginap yang tak terlupakan.

Sebagai penutup cerita kami kali ini, kami buat closing review bahwa hotel Mercure Karawang adalah hunian tepat buat teman-teman yang berencana berkunjung ke Karawang untuk kepentingan bisnis atau keluarga. Dan kalo kalian dalam kunjungan bisnis, berencana mengajak keluarga, Mercure Karawang adalah pilihan tepat karena kelengkapan fasilitas keluarga dan ragam pilihan makanan yang disediakan. Selain itu, lokasinya juga bersebelahan dengan pusat perbelanjaan ataupun waterpark untuk hiburan keluarga selama menginap.

Namun, buat kalian yang memang hanya berencana berkunjung ke Karawang dalam rangka berwisata, beberapa alternatif wisata bisa jadi pilihan, seperti curug, pantai, dan situs sejarah. So, kapan pun kalian main ke Karawang selalu ingat Mercure Karawang!

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kontak berikut:

Mercure Karawang Hotel
Jalan Galuh Mas Raya
Teluk Jambe
Karawang Barat
Jawa Barat 41361
Telepon: 0267-863 8888
Email: reservation@mercure-karawang.com
Website Mercure Karawang: klik di sini
Instagram: klik di sini