Akhir bulan September kemarin kami sekeluarga mendapat compliment stay di Swiss-Belresort Dago Heritage, Bandung. Staycation kedua kami setelah yang pertama di sekitar bulan Februari 2019. Jadi, artikel Swiss-Belresort Dago Heritage, Hotel Berkelas yang Dekat dengan Alam Kawasan Bandung Utara, ulasan kami sewaktu stay pertama, menduduki ranking 1 review hotel paling sering dibaca di blog kami ini. Bravo! Hampir setahun dibuka, Swiss-Belresort Dago Heritage sudah jadi salah satu hotel favorit di Bandung. Terbukti waktu kemarin stay di sana, tamunya banyak! 👍🏼 👍🏼

Karena ini adalah kali kedua kami stay di Swiss-Belresort Dago Heritage maka pada review ini tidak akan bahas tentang lokasi hotel, proses check-in dan menu-menu breakfast-nya. Namun, teman-teman bisa membaca penjelasannya di artikel kami yang pertama, pada link ini.

Lobby, Bernie, dan Bar Lounge

Meski sudah pernah merasakan lobby Swiss-Belresort Dago Heritage tapi suasananya tetap ngangenin, khususnya karena konsep semi terbukanya. Hawa sejuk Bandung Utara langsung menerpa wajah dan membuat hati segar saat memasuki lobby, so refreshing…

Oh ya, yang menarik di kunjungan kali ini, kami disambut hangat oleh Bernie, maskot Swiss Bell Hotel. Sosok anjing Bernie terinspirasi oleh anjing ras St. Bernard, anjing pekerja keras dan bersahabat. Begitu masuk lobby Swiss-Belresort Dago Heritage gerak gerik ramah dan lucu Bernie langsung menyapa.

Bernie paling senang dengan anak-anak kecil. Keith juga tertarik mendekati Bernie untuk berfoto ria. Mereka bersalaman, lalu dengan baiknya Bernie menawarkan permen yang disimpan di wadah berbentuk kurungan burung.

Setelah atau selama proses check-in, tamu Swiss-Belresort Dago Heritage bisa duduk-duduk santai di bar lounge-nya, Par 68. Khusus bagi tamu disediakan welcome drink yang harus ditukar dengan kupon yang diberikan bersama kunci kamar. Tapi kalo hanya ingin duduk-duduk sambil ngopi atau makan kudapan, kalian juga bisa memesannya ke bar lounge ini.

Lunch @ Swiss Kitchen

OK, setelah duduk sejenak di bar lounge, perut kami mulai meronta. Kami segera menuju Swiss Kitchen menemui staff restoran yang berjaga. Mbak yang menjaga pintu restoran menyambut ramah. Crew chef Swiss Kitchen segera menyiapkan menu makanan yang telah direservasi terlebih dahulu oleh Mbak Atika, Marcom dari Swiss-Belresort Dago Heritage. Terima kasih yah Mbak Atika dan seluruh staff Swiss-Belresort Dago Heritage  atas bantuan dan pelayanannya. 🙏🏼 🙏🏼

Menu pertama yang keluar adalah signature dish dari Swiss Kitchen, yaitu Sangu Goreng Rempah Koneng. Citarasa mix antara nasi kuning dengan nasi goreng berbalur bumbu rempahnya begitu terasa. Apalagi nasinya ditemani udang manis dan sate ayam, mmh… pasangan serasi! Signature dish lainnya adalah Sop Buntut Goreng dengan kuah kaldu sayuran terpisah. Daging buntutnya empuk dan sambal ijonya itu lho.. makyuss!

Sebagai beverage, Mojito Lime dan Watermelon Juice menjadi teman pelega dahaga. Yang satu segar-segar kecut dan berkarbonasi, nyess dingin langsung menyejukkan tenggorokan dan merayap melalui syaraf ke ujung kepala, hehehe… Sementara Watermelon Juice pas tingkat kematangannya, tidak terlalu manis tapi masih fresh.

Untuk anak-anak disediakan spaghetti, roti bun manis, dan beverage yang menarik hati mereka, yaitu Red Velvet Milk Shake dan Leafy Purple. Leafy Purple merupakan campuran taro dengan green tea. Bersama Red Velvet Milk Shake keduanya ditambahkan vanilla ice cream pada puncak minumannya… segarnya!

Dessert penutup, Chesse Melt Pudding. Chocolate lava-nya langsung meleleh begitu dipotong, sungguh menggoda! Manisnya diimbangi dengan chesse sauce dan taburan kejunya. Juga ada Banana Split, paduan pisang dengan Neopolitan ice cream, strawberry, vanilla, dan chocolate. Mmmhh.. tak terlupakan!

Grand Deluxe Room

Selepas sajian lezat lunch tadi, kami segera menuju ke kamar, naik ke lantai 11 menggunakan lift khusus kamar. Teman-teman, pastikan kalian membawa room key card untuk mengakses lift kamar Swiss-Belresort Dago Heritage, karena tanpanya kita nggak bakalan bisa naik, hehehe.. So jangan sampai ketinggalan key card, however dalam keadaan darurat kalian bisa minta tolong staff receptionist membukakan akses.

Kamar kami yang bernomor 1115 merupakan tipe Grand Deluxe Room, satu tingkat di atas Deluxe Room yang pernah kami coba pertama kali. Yang paling membedakan dari kedua tipe kamar ini adalah ukuran luas kamarnya (selisih 2m²) dan juga model bath room-nya. Sementara untuk fasilitas dan room amenities sebagian besar sama.

Baca juga: Swiss-Belresort Dago Heritage, Hotel Berkelas yang Dekat dengan Alam Kawasan Bandung Utara

Begitu masuk kamar Grand Deluxe Room yang punya luas 34m² ini, di deretan kiri kamar, kalian akan menemukan wardrobe closet yang isinya safe deposit box dan tentu gantungan baju dengan beberapa hanger-nya. Selain itu juga disediakan laundry bag, room slipper, dan shoe polish.

Tepat di sebelah wardrobe merupakan area small pantry, dengan fasilitas wash basin untuk kalian mencuci peralatan makan atau pun cuci tangan atau kalo kepepet buat sikat gigi juga bisa.. Keith juga pernah coba, berhubung bath room-nya sedang dipake cici Karen, hihihi… Di mejanya diletakkan coffee/tea maker facilities dan pada rak bawah terdapat mini refrigerator yang bisa digunakan untuk menyimpan makanan yang belum habis atau pingin bikin minuman kita dingin.. Saya pribadi selalu menaruh satu botol mineral, sebab doyan minum dingin hehehe… Dan untungnya refrigerator-nya nggak dikunci 😉 😉..

Jajaran selanjutnya menempel dua lemari panjang rendah untuk menaruh koper dan barang bawaan kalian. Menurut kami dua lemari ini sangat leluasa, barang sekeluarga pun bisa ditampung, hehehe… Di bawahnya terdapat rak menaruh sepatu dan sandal, sementara di atasnya menempel di dinding TV layar datar 43 inchi ber-channel TV cable. Ini termasuk lebar lhoo TV-nya, sangat berimbang dengan luas kamar.

Di paling sudut jajaran ini, ditempatkan working desk. Mejanya leluasa, cukup untuk laptop 14 inchi beserta perlengkapan kerja lainnya. Kalo saya bisa sambil nge-charge dua hape, camera, dan menaruh mouse serta eksternal HD. Yang kami suka stop kontak listriknya selain ada dua tipe colokan, juga disediakan dua USB port untuk nge-charge peralatan elektronik lainnya. Dijamin nggak bakalan berebut colokan listrik deh… hehehe.

Di working desk ini juga diletakkan lampu duduk yang bisa berfungsi sebagai lampu baca. Satu map directory hotel dan juga satu katalog buku tentang informasi hotel-hotel Swiss Bell di Indonesia. Yang berbeda dari hotel-hotel lainnya juga disediakan satu kalender duduk meja. Mungkin kalo liburan khan suka lupa tanggal yah, nah inilah fungsi kalender, bener khan?

Menyebrang ke sisi kanan kamar, mirip seperti Deluxe Room, kamar ini juga disediakan sofa untuk dua orang yang dilengkapi meja dan satu kursi bundar. Cocok banged nih buat tempat bercengkerama bersama keluarga sambil menikmati view lapangan golf Dago Heritage dan swimming pool Swiss-Belresort Dago Heritage.

Di meja sofa ini juga ditaruh welcome card special untuk tamu, bertuliskan salam dari General Manager Swiss-Belresort Dago Heritage dan juga fresh fruits sebagai welcome afternoon snack. By the way, boneka-boneka bear itu milik Karen & Keith yahh, hehehe…

Master Bed dan Bath Room

Master bed ukuran queen yang empuk jadi fokus utama di kamar ini. Dihias satu lukisan abstrak pada dinding bagian headboard ranjang, lalu dilengkapi dua nakas di kanan kiri ranjang.

Nakas kiri tersedia telpon yang bisa dipakai untuk akses sambungan internasional. Kemudian ada notes kecil beserta pinsilnya. Satu kartu service guest feedback sebagai masukan untuk hotel boleh kalian isi. Tak lupa map room service berisi menu-menu makanan dan minuman yang bisa dipesan & diantar ke kamar. Sementara nakas kanan dipakai untuk menaruh remote TV, remote AC, dan juga directory channel TV Cable. Jangan lupa ada beberapa larangan keras untuk sejumlah barang-barang yang tidak boleh kalian bawa ke dalam kamar. Jika melanggar, kalian akan didenda sebesar 1juta rupiah!

Bagian terakhir yang dibahas tentulah bathroom. Keunggulan menginap di Swiss-Belresort Dago Heritage adalah dari tipe kamar terendah pun sudah disediakan bathtub. Memang bukan tipe yang freestanding atau bahkan whirpool bathtub, masih yang standar. Tapi ini sudah jauh lebih dari cukup untuk tempat main anak kami dan selalu jadi favorit Keith.

Yang menarik lagi dari Grand Deluxe Room Swiss-Belresort Dago Heritage adalah penggunaan kaca tembus pandang ke arah master bed. Ini memudahkan ortu mengawasi anak-anaknya yang sedang mandi. Blind fold berwarna putih yang tahan air, dipasang pada sisi dalam bath room untuk menjaga privacy saat mandi. Satu nilai tambah lain, bathtub ini juga disediakan shower. Jadi kalian memang harus mandi dengan shower di dalam bathtub. Tidak ada ruangan sekat khusus untuk standing shower lainnya.

Di bagian lain bathroom, terdapat meja untuk berias dan wastafel. Di meja ini disediakan bathroom amenities, mulai dari dental kit, shower cap, sanitary bag, dan sewing kit. Untuk perlengkapan mandinya disediakan bath gel, shampoo, conditioner, dan body lotion. Tak lupa juga tersedia soap bar dan hair dryer yang menempel di dinding.

Barbeque Night Buffet

OK, setelah menikmati kamar kami dan mandi sore, kami pun bersiap untuk dinner. Karena kebetulan jatuh pada malam Minggu maka kami disediakan paket dinner Barbeque Night Buffet. Tempatnya menggunakan area outdoor selantai lobby, di area tengah antara swimming pool dengan Swiss Kitchen.

Wah lokasi buffet-nya memang mengasyikkan sekali, sambil makan kami bisa menikmati suasana malam lampu-lampu kota Bandung. Selain itu juga ditampilkan live music dari band lokal yang menyanyikan lagu-lagu populer zaman now. Meski bisa request juga lagu-lagu nostalgia sihh.. Pokoknya, suasananya memang mendukung banget buat dinner dengan pasangan atau keluarga.

Menu utama Barbeque Night Buffet tentulah deretan daging barbeque. Disediakan dari berbagai jenis daging sapi, ayam, ikan, udang, bahkan sampai kerang pun ada. Masih ada sosis ayam dan sapi. Saus barbequenya pun kalian bisa pilih dari tiga macam saus. Ada mushroom, barbeque, dan black pepper.

Untuk menu pembuka bisa dinikmati salad bar dan beragam salad olahan yang kami lihat ada empat macam, yaitu fruit salad, potato and pasta salad, raisin and carrot, dan salad tradisional (semacam rujak penganten gitu). Tepat berdampingan bagian ini juga disediakan fresh fruits dan salad bar.

This slideshow requires JavaScript.

Selain menu prasmanan, juga terdapat dua stall food. Yang pertama stall pasta corner yang memberi pilihan spaghetti, fusilli, dan fetucini dengan pilihan saus carbonara atau bolognese. Stall kedua menyajikan Roti John, semacam sandwich yang diisi sayuran, ham, telur, keju, dan mayonais, lalu dipanggang sebentar. Teman Roti John cukup unik, yaitu tempura sayuran, tidak ada udang, mungkin karena sudah ada di barbeque section.

This slideshow requires JavaScript.

Meja prasmanan lainnya menyajikan beragam cake, bolu, sweet dessert, pudding, yang tentu bikin betah anak-anak untuk menikmati dan memandanginya. Apalagi ada chocolate fountain, dengan candy, marsmalow, strawberry, dan bermacam kudapan manis ringan sebagai celupannya.

This slideshow requires JavaScript.

Yang menarik buat Karen dan Keith adalah section pop corn dan ice cream. Ini tentu favorit mereka, apalagi ice cream-nya Neopolitan rasa chocolate, vanilla, dan strawberry, itu masih ditambah dengan bermacam topping. Tapi ingat, makan dulu sebelum dessert yah anak-anak..

Semua menu Barbeque Night Buffet ini disajikan dengan sistem All You Can Eat. Kalian bisa menikmatinya dengan harga 228K net per orang. Tidak terlalu mahal dibanding pilihan menu yang disediakan dan juga suasananya. Dijamin nggak bakalan nyesel!

Breakfast @ Swiss Kitchen

Setelah kenyang menikmati dinner dan tertidur lelap, saya bangun agak pagian untuk mengejar situasi restoran sebelum diserbu para tamu hotel. Mengamati restoran di saat masih sepi memang memudahkan menangkap nuansa restoran, serta keutuhan penampilan dari makanan dan minuman.

This slideshow requires JavaScript.

Yang paling menarik dari Swiss Kitchen adalah meja di ruang utama restoran yang berada tepat di bawah lampu-lampu gantung yang bentuknya minimalis tapi tetap berkesan mewah. Meja penyajiannya pun dari bahan kayu golongan sehingga berkesan natural dan unik. Menu yang disajikan di sepanjang meja ini terdapat bread, cake, dan pastry.

Karena hari itu hari Minggu, maka stand prasmanannya dibagi di dua area, indoor dan semi-outdoor. Suasana bagian indoor istimewa, tapi area semi-outdoor juga tidak kalah bagusnya karena bisa sambil menikmati view lanskap kawasan Dago.

Kami sendiri akhirnya kebagian makan di area semi-outdoor karena para tamu sudah mulai berdatangan dan kami nggak kebagian tempat di bagian indoor.

Nah ini menu sarapan kami… belum termasuk yang dimakan Karen dan Keith yah… 🙂

This slideshow requires JavaScript.

Sementara untuk stall food disediakan tiga buah, yaitu noodle station, egg station, serta waffle & pancake station. Bahkan untuk egg station disediakan di dua tempat untuk antisipasi kepadatan di hari Minggu.

Untuk bicara menu makanan di Swiss Kitchen nggak bakalan habis deh pilihannya. Teman-teman bisa lihat pilihan menu yang terangkum pada foto-foto di bawah ini. Buanyak, menawan tampilan, dan tentunya enak!

This slideshow requires JavaScript.

This slideshow requires JavaScript.

Menikmati Fasilitas-fasilitas Tambahan

Pilihan utama fasilitas Swiss-Belresort Dago Heritage tentulah swimming pool. Selain airnya hangat (nggak banyak lhoo hotel di Bandung yang punya kolam air hangat), view-nya sudah nggak perlu diragukan lagi. View infinity pool Swiss-Belresort Dago Heritage memang bikin betah berendam dan berenang.

Di sepanjang sisi pool disediakan banyak kursi santai berpayung. Tamu hotel juga bisa request handuk renang untuk mengeringkan badan dengan mengisi daftar terlebih dahulu. Lokasi stand handuknya ada di dalam fitness centre. Selain itu, tersedia pancuran shower outdoor untuk sekadar berbilas badan setelah berenang.

Kami saat itu tidak mencoba fitness centre. Cukup lengkap sih fasilitasnya, terdiri dari treadmill, sepeda statis, dan juga alat-alat angkat beban. Kami lebih memilih untuk jalan-jalan di kawasan lapangan golf yang ada di bawah. Akses ke lapangan harus melalui parkiran basement 2 (B2). Lalu cari saja akses pintu di tengah basement yang menuju masjid yang ada di bagian belakang Swiss-Belresort Dago Heritage. Oh iya, masjid ini juga bisa digunakan tamu hotel untuk sholat.

Jalan-jalan di lapangan golf selain menyegarkan karena bisa menghirup udara di sekitar pohon pinus dan padang hijau, kalian juga bisa melihat para pemain golf berlatih dan bermain. Hanya hati-hati kalo jalan-jalan di sini, takut ada bola golf nyasar. Sebaiknya jalan di jalur ber-paving block dan sambil waspada terus! Sebaiknya sih anak-anak balita jangan dibiarkan jalan sendiri terlalu jauh.

Puas jalan-jalan, terakhir sebelum check-out kami mengajak anak-anak mencoba Kids Club yang ada di lantai lobby. Tempatnya di dekat lift menuju kamar. Tidak terlalu luas, tapi lumayan juga dengan fasilitas TV layar datar dengan channel anak-anak dan sejumlah permainan motorik halus dan kasar. Cukup bagus buat aktivitas anak-anak.

Kesimpulan

Menginap bersama keluarga adalah momen yang pasti setiap kita nantikan. Dan kalo bicara berlibur atau staycation di Bandung, maka pilihan terbaik menginap di hotel berbintang 4 di kawasan Bandung Utara adalah Swiss-Belresort Dago Heritage. Selain lokasinya di daerah yang hijau dan tinggi sehingga udaranya sejuk segar, kenyamanan hotel, kamar, dan fasilitasnya pun mendukung untuk setiap anggota keluarga bisa nikmati. Lokasi Swiss-Belresort Dago Heritage juga dekat dengan beberapa tempat wisata alam  yang tentu cocok bagi kalian yang ingin mengajak anak-anaknya berlibur di alam terbuka. So ingat Bandung Utara, ingat Swiss-Belresort Dago Heritage!

Untuk informasi lengkap dan reservasi, bisa menghubungi kontak berikut:

Swiss-Belresort Dago Heritage
Lapangan Golf Dago Atas No. 78
Bandung, Jawa Barat – Indonesia
Telepon: +62-22-2045-9999
Email: resvsrda@swiss-belhotel.com