Libur panjang sekolah kemarin, nggak kami sangka-sangka bisa menginap di Pesona Alam Resort & Spa. Awalnya hanya ikutan lomba menulis di Kumparan.com yang hadiahnya sebetulnya staycation di satu hotel bintang 4 di Jakarta. Tapi entah kenapa, hadiahnya diganti dengan staycation di Pesona Alam Resort & Spa. Waktu itu kami harus perpanjang paspor di Cianjur, jadi bisa sekalian jalan ke Cisarua. Nggak ada yang kebetulan, semua dalam rencana yang Mahakuasa.
Mau tahu cara perpanjang paspor, berikut Cara dan Tipsnya
Pesona Alam Resort & Spa ini dulu pertama kali buka menggunakan nama Harris Hotels. Tapi mungkin karena berganti strategi, oleh manajemennya Tauzia Hotels (yang berada di bawah grup bisnis All Sedayu Group), maka dua bulan setelah opening berganti nama menjadi Pesona Alam Resort & Spa. Karena itu, di beberapa bagian hotel nuansanya begitu kental dengan warna orange. Menginap di sini teman-teman tidak perlu ragu karena standar pelayanannya sudah setara dengan hotel-hotel Tauzia Hotels Group lainnya.
Lokasi Dekat dengan TSI
Pesona Alam Resort & Spa banyak jadi referensi dan pilihan wisatawan lokal maupun internasional karena lokasinya yang hanya 5 menit dari Taman Safari Indonesia. Jalan menuju Pesona Alam Resort & Spa amat mudah ditemukan. Rutenya satu jalan utama dengan jalan yang menuju Taman Safari Indonesia, sekitar 2,5 km dari Jalan Raya Puncak – Gadog.

Karena lokasi Pesona Alam Resort & Spa yang begitu strategis maka nggak heran hotel ini sering fully booked, apalagi kalo weekend dan long holiday. Perlu extra planning minimal satu minggu di muka dalam memesan kamarnya, Guys.
Gerbang Masuk & Area Parkir
Kami tiba di Pesona Alam Resort & Spa sekitar jam 14.00. Pintu gerbang utamanya terdapat pos satpam di mana setiap tamu hotel atau tamu non hotel disapa sambil diperiksa dan diberikan kartu parkir. Untuk sampai ke area hotel dan villa masih perlu jalan lagi sekitar 600 meter, melewati hutan pinus hijau nan asri. Suasananya fresh pegunungan banged…
Jalanan menuju hotel lebar dan cukup menanjak, ada yang beraspal dan ber-paving block. Di kedua sisi jalan disediakan pedisterian yang lebar sehingga tamu bisa santai berjalan-jalan di seputaran area ini. Taman dan hutan di sepanjang jalan menuju hotel terawat rapi, nggak ada istilahnya rumput panjang atau pohon nggak keurus. Asri banged deh pokoknya..
Area parkir hotel ada dua tempat utama. Satu area berada di depan hotel dekat tapi kapasitasnya tidaklah banyak. Sementara area di belakang hotel, sedikit memutar ke arah kiri dari area hotel, itu bisa menampung banyak kendaraan. Kedua area parkir semuanya terbuka.

Lobby dan Lounge
Lobby utama Pesona Alam Resort & Spa berada di sebelah kiri pintu masuk area hotel. Ruangan lobby-nya open space dan berbentuk bulat yang bagiannya tengahnya berlubang dari atas sampai bawah gedung, menembus sampai lantai restaurant.

Di satu bagian dari lobby juga disediakan internet corner. Selain itu ada small shop yang menjual kebutuhan mendadak selama tamu menginap di Pesona Alam Resort & Spa.
Lobby yang dinamai Halimun Lobby Lounge ini punya view yang mengarah langsung ke pegunungan dan hampir setengah bulatannya terdapat kolam. Kolam air ini yang bikin suasana alamnya lebih terasa lagi. Disediakan juga tiga spot dermaga yang menjorok di tengah kolam yang cocok banged buat selfie. Kami juga nggak mau ketinggalan foto-foto di sini donk… hehehe…
Tipe-tipe Kamar
Tipe kamar paling standar di Pesona Alam Resort & Spa adalah Superior Room, dibuka dengan harga 950K per malam untuk weekday. Harga untuk kamar di atasnya adalah Deluxe Room dengan pine forrest atau mountain view-nya. Kamar-kamar dengan tipe yang sama tapi hanya berbeda view (pine atau mountain view) punya harga yang lebih mahal, di mana tipe mountain view adalah yang termahal dan paling favorit.
Selain itu tersediakan juga villa-villa dengan jumlah kamar mulai dari 1-3 kamar. Harganya bervariasi mulai dari 1.360K untuk villa satu kamar.

Setelah proses check-in, kami mendapatkan kamar Deluxe Room dengan garden view. Kamar kami ada di lantai 2, yaitu selantai dengan restaurant. Jadi dari lobby kami harus turun dua lantai. Memang lokasi Pesona Alam Resort & Spa ini ada di tebing sehingga lobby-nya justru ada di bagian atas gedung. Total di wing gedung kamar kami (kami sebut wing utara) lantainya ada empat tingkat.

Kamar Duluxe Garden View
Begitu masuk kamar kami mendapati kamar yang luas juga, sekitar 24m2 dan itu belum termasuk balkon. Jadi total keseluruhannya 26m2. Luas kamarnya sama untuk tipe Superior maupun Deluxe, yang membedakan yah itu… view yang didapatkan. Nah sekarang, selera kalian view apa? 🙂
Di bagian ruang tidurnya, terdapat dua ranjang single dengan lebar satu meter. Background pegunungan teh ditempel di atas head bed. Sementara di seberang ranjang disediakan day bed abu-abu yang cukup besar untuk dipakai bersantai oleh orang dewasa.
Di samping sisi tempat tidur, menempel pada tembok bathroom, ditempatkan working desk. Desk ini cukup luas untuk dipakai kerja atau berdandan karena disediakan cermin besar. Satu set Directory Book disediakan untuk informasi tentang hotel dan fasilitas-fasilitasnya.
Di samping kiri kanan desk, tersedia coffee/tea maker fasilities bersanding lampu meja. Sementara pada sisi yang lain terdapat rak tiga susun yang dipakai untuk menaruh refrigerator kecil dengan isi mini bar. Kemudian rak kedua berisi safe deposit box dan rak paling atas beberapa snack berbayar.
Bathroom dan Closet
Masuk ke bagian bathroom, kita akan mendapati bathroom tipe shower dengan wet section yang terpisah dibatasi kaca. Toilet duduknya berada di sudut, dengan towel hanger dilengkapi dua handuk dewasa. Ruangan bathroom ini leluasa untuk dipakai dua orang dewasa sekaligus.
Washtafel-nya sendiri tunggal dengan amenities yang disimpan di pouch bag. Kami perhatikan bag seperti ini, jadi ciri beberapa hotel yang dimanage oleh Tauzia Hotels. Isinya sangat lengkap, mulai dari soap, bath gel, shampoo, shower cap, tooth brush, cotton bud, bahkan ada sanitary bag dan dental kit.
Yang menarik dari bath room adalah disediakan retractable hanger line untuk tempat ekstra menjemur baju basah. Manajemen Pesona Alam Resort & Spa tahu bahwa sebagai hotel untuk family staycation dengan fasilitas kolam renang, maka menyediakan hanger line tambahan jadi value added.
Baca juga: Rekomendasi Hotel-hotel di Bandung yang Kids dan Family Friendly
Breakfast Time
Nah, inilah hal lain yang kami nanti-nantikan. Setelah semalam mengintip The Banyan Restaurant, pagi harinya setelah beristirahat lelap, langsung bersiap ke restaurant ini. Malam hari sebelumnya memang kami sempatkan mampir untuk melihat ambience restaurant yang ternyata nyaman dan keren banged..
Memakai konsep restaurant memutar (meski tidak berputar, hehehe…) tempat ini jadi unik. Apalagi di bagian tengah langit-langitnya bolong dan dimanfaatkan untuk menempatkan pohon tinggi, yang tentunya menambah kuat kesal natural alamnya.
Menunya sangat beragam untuk kelas hotel berbintang 4. Yaitu dari buffet Western dan Indonesian food sampai dengan menu stall yang langsung dimasak di tempat.
Kami sempat dua malam stay di sini, jadi beruntung bisa merasakan menu stall yang lebih bervariasi. Misalnya menu stall lamien ayam, nasi uduk dan ulam, atau menu yang khas Bogor, seperti soto Bogor serta gado-gado yang bumbu kacangnya diulek langsung di tempat… mmmhh, fresh from the oven.. ehhh ulekan nih… hahaha..
Untuk para tamu ekspatriat khususnya dari Timur Tengah juga disediakan ragam makanan khas daerah mereka, seperti nasi briyani dan roti pita dengan teman kuah karinya (ayam atau kambing).
Akhir Kata
Masih banyak fasilitas-fasilitas lain yang disediakan Pesona Alam Resort & Spa yang tentunya cocok untuk keluarga. Namun, akan jadi terlalu panjang untuk dibahas dalam satu artikel ini. Karena itu, kami akan membahasnya lebih lanjut di artikel part-2.
Oh ya, teman-teman yang memerlukan informasi lebih lengkap tentang Pesona Alam Resort & Spa, bisa menghubungi kontak berikut:
Pesona Alam Resort & Spa
Jalan Taman Safari No. 101, Kp. Baru Tegal.
Desa Cibeureum
Cisarua, Bogor, Indonesia
Telpon: 0251-821 7111
Email: info-pesonaalam@tauzia.com
[…] Jika belum membaca, lihat dulu artikel bagian pertama di sini. […]
LikeLike