Awal Mei kemarin kami berkunjung ke Jakarta. Memanfaatkan kesempatan staycation di Harris Vertue Harmoni, hotel bintang 4 yang ada di daerah Harmoni, sengaja kami booking hotel ini di hari kedua kami. Tujuannya, supaya setelah check out di keesokan harinya, kami bisa menjajal MRT Jakarta atau yang dijuluki Ratangga.
Letak Harris Vertue dekat sekali dengan halte Trans Jakarta Harmoni Sentral, yang memudahkan kami untuk mencapai stasiun MRT di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kami hanya perlu naik bus Trans Jakarta menuju ke halte Bundaran HI sekitar 15 menit, lalu dari sana bisa transit langsung ke stasiun bawah tanah MRT dengan menuruni tangga. Simple dan mudah aksesnya.
Jika ingin tahu informasi tentang Harris Vertue, bisa baca di
Harris Vertue Harmoni: Hotel Harris Gaya Baru yang Fresh & Stylish
di Tengah Kota Jakarta

Setelah keluar terminal Trans Jakarta dengan meng-tap kartu Flazz, kami sudah berada di terowongan bawah tanah yang terang benderang, bersih, dingin, dan nyaman. Tak lama kami segera menemui pintu masuk peron (platform) MRT, tapi untuk masuk peron kami harus membeli tiket MRT dulu. Sebetulnya bisa juga sih menggunakan kartu Flazz, hanya kami ingin coba membelinya langsung ke konter tiket atau pun ticket vending machine yang disediakan. Sekadar untuk pengalaman naik MRT sih… Pengalaman pertama selalu menyenangkan khan, hihihi..
Dari pengalaman ini juga, kami bisa menilai segala fasilitas MRT Jakarta, baik stasiunnya, kereta MRT-nya, fasilitas umumnya, serta kemudahan penggunaannya, tingkatannya sudah setara dengan MRT di Singapura, Kuala Lumpur, dan Hong Kong. Serasa sedang naik MRT di luar negeri lhoo, hanya para penumpangnya bermuka lokal dan berbahasa Indonesia, hahaha…
Tiket MRT Jakarta yang kami beli adalah single trip ticket. Maksud single trip adalah tiket ini hanya bisa dipakai untuk perjalanan MRT dari tempat kita berangkat menuju stasiun MRT yang dituju. Untuk mendapatkan tiket ini, penumpang harus menaruh deposit sebesar 15K yang bisa di-refund (diambil lagi depositnya) pada saat kartu kita kembalikan di stasiun mana pun.
Selain itu dijual juga tiket multi trip. Jika menggunakan tiket ini, maka sistem tiketnya adalah simpan saldo. Kita harus membeli sejumlah saldo yang selanjutnya tiap kali kita menggunakan MRT akan dipotongkan dari saldo tersebut. Selain dua tiket tadi, teman-teman juga bisa menggunakan Flazz Card, Mandiri e-Money, Brizzi, dan JakLingko jika memang sudah memilikinya.
Kemarin, kami naik MRT rute stasiun Bundaran HI menuju Senayan. Rute MRT ini seluruhnya ada di dalam tanah (underground). Sebetulnya ada juga jalur MRT yang melayang di atas permukaan tanah (elevated), yaitu dari stasiun Sisingamangaraja (atau disebut juga stasiun ASEAN) sampai ke Lebak Bulus, sepanjang 10 km. Sementara jalur bawah tanah (underground) dimulai dari stasiun Bundaran HI sampai Senayan, sepanjang 6 km.
Nah, berikut ini kami sampaikan 10 informasi umum yang perlu diperhatikan saat teman-teman naik MRT Jakarta. Semoga informasi ini bermanfaat.
1. Jika menggunakan escalator dan tidak terburu-buru atau hanya diam saja menunggu tangga escalator naik, biasakan berdiri di jalur sebelah kiri. Jalur sebelah kanan diperuntukkan bagi mereka yang sedang terburu-buru dan ingin jalan terus.
2. Dahulukan penumpang yang keluar kereta MRT. Baru jika semuanya sudah keluar, kalian bisa masuk ke kereta MRT. Jangan khawatir ketinggalan kereta, pemberhentian kereta MRT sudah diatur waktunya sehingga selalu cukup untuk penumpang keluar dan masuk kereta.
3. Di setiap gerbong MRT selalu disediakan tempat duduk prioritas, yaitu bagi para lansia, wanita hamil, mereka yang cedera sehingga terpaksa menggunakan tongkat atau orang tua yang membawa anak dan bayi. Dahulukan mereka untuk bisa menempati kursi prioritas tersebut. Be gentleman!

4. Bagi para wanita di jam-jam tertentu, yaitu saat penumpang MRT sedang ramai-ramainya, kalian bisa memanfaatkan gerbong khusus wanita yang biasanya ada di ujung deretan gerbong. Gerbong ini disediakan khusus untuk menghindari hal-hal yang kurang berkenan.
5. Jika ada penumpang atau barang tertinggal yang mencurigakan, segera hubungi petugas keamanan yang memang selalu ada di dalam gerbong. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong MRT, biasanya dijaga oleh dua orang petugas keamanan.
6. Gerbong nomor 3 dan 4, diperuntukan bagi kaum disabilitas. Di kedua gerbong ini diperlengkapi sarana berupa ruang kosong di dalam kereta untuk memarkirkan kursi roda mereka. Gunakan dan manfaatkan sebaik mungkin gerbong-gerbong ini.
7. Jangan makan dan minum di dalam gerbong MRT, jika teman-teman melakukannya kalian akan diusir dari kereta.. Malu-maluin nggak sih?! Dan jangan pula membuang sampah sembarangan, buanglah pada tempatnya atau kalian terkena denda sebesar 500K… wah, gede juga tuh!
8. Semua stasiun dan gerbong-gerbong MRT menggunakan AC karena itu setiap area tersebut selalu diberlakukan sebagai kawasan bebas asap merokok atau area dilarang merokok.
9. Bagi kalian yang mengajak orangtua yang lanjut usia atau yang menggunakan kursi roda atau punya bayi yang masih memakai stroller, untuk naik turun lantai bisa menggunakan lift. Lift ini memang disediakan khusus untuk kasus-kasus demikian.
10. Di setiap stasiun MRT selalu disediakan ruang bayi bagi para ibu yang masih punya momongan bayi dan ingin menyusui atau mengganti popok. Selain itu, disediakan pula toilet umum untuk kaum disabilitas. Manfaatkan kedua fasilitas ini.
Oh ya, mungkin ada teman-teman yang bertanya-tanya: “Mahal gak sih harga tiket naik MRT?” Menurut kami, dibandingkan dengan negara-negara yang disebutkan di atas, tarif MRT Jakarta terhitung masih murah. Berikut ini tabel tarif harga tiket MRT yang berlaku mulai tanggal 24 Maret 2019.
Buat teman-teman yang perlu informasi lebih lanjut, kalian bisa akses website MRT Jakarta di sini. Yuk, sekarang saatnya kalian mencoba MRT Jakarta dan buat warga Jakarta, jangan cuma coba doank yah.. hahaha.. biasakan menggunakan transportasi massal ini, supaya kita juga mengurangi kemacetan dan polusi di ibukota. Sebagai rakyat Indonesia sepatutnya kita bangga saat menggunakan MRT.
[…] Baca juga mengenai MRT dan segala informasinya di sini. […]
LikeLike
Wow…sangat informatif isi nya. Kebetulan saya urang Tasik mau nyoba MRT minggu depan. Dalam rangka ngajak anakku liburan 😆
LikeLiked by 1 person
Ok sip … enjoy MRT
LikeLike
[…] Persiapan dan Informasi yang Perlu Diketahui Sebelum Naik MRT Jakarta […]
LikeLike