Bulan Januari 2019 ini ASUS baru saja meluncurkan produk mutakhir dari laptopnya, yaitu seri Zenbook terbaru. Hmm…. saya berpikir, setiap tahun ASUS pasti ngeluarin produk baru. Apa istimewanya?
Penelusuran saya berlanjut. Saya mendapatkan info bahwa ternyata ASUS mengeluarkan tiga lini produk untuk seri Zenbook kali ini, yaitu ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan ZenBook 15 UX533. Yang paling membedakan ketiganya tentulah ukuran laptop, yaitu 13, 14, dan 15 inchi. Setelah saya amati, ketiga produk baru ini mengarah kepada para pemakai tingkat premium. Ini terlihat nyata dari desain tampilan laptop dan juga fitur-fitur yang disediakan.

Sebagai seorang travel blogger dan freelance photographer, pekerjaan saya sehari-hari tidaklah lepas dari laptop. Dan memang saya akui, ASUS adalah pilihan utama saya untuk jadi partner dalam bekerja. ASUS sudah menemani saya bertahun-tahun dan dua laptop ASUS yang pernah saya gunakan selama ini tangguh dan bandel untuk dipakai dalam jangka waktu lama. Sampai sekarang kedua laptop tersebut masih saya simpan dan gunakan, padahal satu laptop masih menggunakan Windows 7.
Melihat dari spesifikasi yang diberikan ASUS, saya punya 7 alasan mengapa ASUS Zenbook 14 cocok untuk para blogger dan juga untuk teman-teman yang pekerjaan sehari-harinya berkutat dengan laptop dan punya tingkat mobilisasi cukup tinggi. Berikut alasan-alasan versi saya:
- World’s Smallest Laptop
Alasan pertama adalah ukurannya yang lebih kecil dibanding laptop-laptop sekelas dari merk lain. Masak sih? Ehh.. setelah saya usut lagi, ternyata data ini benar adanya karena berdasarkan survey yang dilakukan ASUS pada tanggal 17 Agustus 2018, ukuran ASUS Zenbook ini lebih kecil 13% dari rata-rata ukuran laptop di pasaran. Dengan tebal 15,9 mm, ukuran compact yang hanya sebesar kertas A4, menjadikan ASUS Zenbook 14 sebagai laptop terkecil di seluruh dunia. Beratnya pun sangat ringan, hanya 1,19 kg, amat ringan untuk dipegang dengan satu tangan. Di dalam hati saya terngiang, Wah! Bener-bener laptop idaman setiap orang… compact, ringan, cocok buat menemani travelling saya.
- Frameless Display
ASUS Zenbook 14 yang masuk ke dalam kategori ultra premium ini, punya desain display body frameless karena menerapkan teknologi Nanoedge Display. Akibatnya Zenbook 14 punya layar lebar, nyaris tanpa bingkai luar.. wuih, sungguh teknologi baru! Belum pernah nemu laptop kayak gini nih.. Bingkai (bezel) luarnya ternyata hanya selebar 2,9 mm, kecuali bingkai atas yang punya lebar 6 mm karena mengakomodasi penggunaaan kamera. Saya terkejut karena laptop ini sama seperti handphone dengan display full frame. Karena ukuran bezel-nya ultra tipis maka kalau dihitung perbandingan layar dengan bingkainya, display layarnya meng-cover sampai 92% dari keseluruhan display body laptop. Dengan display seluas itu mata kita seakan dimanjakan dengan pandangan yang maksimal. Body laptop pun jadi ringkas dibanding laptop-laptop seukuran lainnya.
- Unbounded Perfomance
Kalo tadi kita menguliti bagian luar, sekarang bagaimana dengan bagian dalamnya? Semua lini dari ASUS Zenbook terbaru ini diotaki oleh prosesor Intel Core terbaru, yaitu generasi ke-8, baik Core i5 atau Core i7, yang punya performa handal sekaligus hemat daya sehingga menjaga kinerja laptop stabil dan bikin laptop tetap dingin. Untuk display grafisnya dilengkapi chip dari NVIDIA yang memberikan tampilan layar beresolusi tinggi (1920 x 1080 pixel Full HD) yang tajam dan jernih. Selain itu masih dipasang lagi dengan ASUS Tru2Live Video yang membuat layar mampu memberikan tampilan visual terbaik dengan perfoma warna yang maksimal, tapi tetap nyaman buat mata. Dan menurut saya yang paling mengasyikkan adalah sudut pandang layarnya yang bisa dilihat dengan sudut 178o, ini disebut wide view technology… Keren banged yahh!
- Ergonomic Design
OK, setelah saya telusuri lagi, satu nilai lebih ASUS Zenbook adalah desain ergonomisnya. Cara melipat display ASUS terbaru ini berbeda dengan ASUS yang lain, yaitu dengan diterapkannya engsel Ergolift. Jadi pada bagian engsel display dibentuk sudut seperti huruf L, yang jika kita buka display-nya akan berfungsi seperti pengganjal laptop. Bagian bawah laptop otomatis terangkat dengan sudut 3o, yang membuat sudut ketik keyboard kita jadi lebih nyaman. Selain itu dengan posisi laptop terangkat, membuat ada ruang untuk speaker mengeluarkan output suara yang lebih bertenaga dan otomatis memperlancar aliran udara pada bagian bawah laptop. Ini menjaga prosesor tetap dingin dan kinerjanya menjadi stabil. Awesome..!
- No-Compromise Productivity
Ada beberapa tambahan fitur yang saya lihat berguna untuk meningkatkan produktivitas kinerja kita. Pertama adalah backlight keyboard, meskipun bukan hal yang baru tapi kalau fitur ini diterapkan pada ASUS Zenbook tentu memperlancar pekerjaan kita saat terpaksa bekerja di ruangan yang minim cahaya. Kedua yang lebih penting, menurut saya adalah fungsi numeric keypad yang disediakan pada touchpad. Terkadang dalam bekerja kita membutuhkan kecepatan dalam memasukkan data-data numerik. Nah, dengan hanya menekan tombol ikon NumberPad di kanan atas touchpad, maka keyboard numeric otomatis muncul. Dan yang canggihnya lagi, meski keyboard numeric aktif, tetap bisa bekerja sebagai kursor. Ini dikarenakan adanya sensor pada touchpad yang memungkinkannya membedakan antara gerakan mengetik angka dengan memindahkan kursor.
- Ultra-tough Durability
Buat saya yang terkadang bekerja dengan mobilitas yang cukup tinggi, ketahanan laptop juga diperlukan, khususnya dari kemungkinan laptop terbentur atau bahkan tidak disengaja terjatuh dan juga kondisi cuaca yang panas atau dingin. Ya, umumnya seorang traveller harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang sangat panas atau justru sangat dingin. ASUS Zenbook terbaru ini sudah dites dengan standar militer MIL-STD-810G dan telah lulus uji. Laptop yang teruji handal ini bisa menghadapi situasi lingkungan yang keras, seperti di ketinggian, suhu, dan kelembaban yang ekstrem. Bahkan Zenbook lolos juga uji banting dan getaran, wah… mantap untuk dibawa ke mana-mana! Cocok banged dengan kebutuhan seorang traveller.
- Extraordinary Elegance
Di alasan terakhir ini, saya akan membahas penampilan dan keindahan warna laptop. Ini penting karena tentunya kita ingin tetap tampil gaya saat memakai laptop atau tampil stylish saat bekerja di tempat umum. Gaya klasik yang jadi ciri khas Zenbook tetap dipertahankan, yaitu penempatan ikon Zen dengan spun-metal finish pada cover laptop. Terkesan eksklusif dan mewah dengan dua pilihan warna yang diinspirasikan oleh keindahan alam. Royal Blue yang berkesan prestigious seakan matahari sedang terbit di atas Samudra biru atau Icicle Silver yang berkesan elegan seakan bulan sedang bercahaya perak di atas langit. Yang mana pilihan kalian? Sepertinya kalo buat saya pribadi, lebih cocok Icicle Silver deh… hehehe…
Kesimpulan Akhir
ASUS Zenbook 14 dari segi penampilannya sangat kompak dan ringkas, tapi tetap elegan dan mevvah. Siapa yang bisa memungkirinya? Selain itu, meski saat ini termasuk laptop yang terkecil di kelasnya, tapi tetap memberikan perfomance handal dengan dukungan hardware dan bentuk rangka body yang kuat. Jika kalian termasuk kalangan pekerja aktif, punya mobilitas tinggi, dan mementingkan tampilan luar yang elegan, maka ASUS Zenbook adalah pilihan yang sangat tepat!
So Guys, rasanya saya tidak bisa pindah ke lain hati sekarang. ASUS tetap jadi laptop pilihan utama saya dan ASUS Zenbook 14 akan jadi laptop ASUS saya yang ketiga!
Untuk teman-teman yang ingin mengetahui spesifikasi detailnya, bisa mengakses link ASUS ini atau melihat tabel berikut:
Catatan: semua foto-foto yang digunakan pada halaman review ini adalah milik ASUS. Used with permission of ASUS.