Jika teman-teman pernah pergi ke Korea, mungkin sempat mendengar legenda populer masyarakat Korea yang bercerita tentang asal muasal orang Korea yang berasal dari seekor beruang.
Alkisah Dewa Hwanung punya keinginan turun ke bumi untuk mengajarkan kebijakan kepada umat manusia. Pada saat yang sama, ada seekor beruang dan harimau ingin menjadi manusia. Setelah memohon kepada dewa Hwanung, mereka berdua diberi peluang untuk menjadi manusia dengan syarat mau bersembunyi di dalam gua selama 100 hari. Selama di dalam gua mereka akan diberi makan berupa sebuah mugwort (di Indonesia dikenal sebagai buah Baru Cina) dan dua puluh siung bawang putih.
Setelah beberapa hari, si harimau tidak tahan berdiam di dalam gua, segera saja ia keluar dari sana. Sementara si beruang sanggup bertahan sampai 21 hari dan secara perlahan berubah menjadi seorang wanita. Akhirnya setelah selesai menunaikan syarat dari sang dewa, si beruang berubah penuh menjadi manusia. Sampai akhirnya ia dinikahi oleh Hwanung dan dikarunia anak yang kemudian menjadi cikal bakal orang Korea.
Karena populernya legenda itu, maka hampir di setiap kota di Korea Selatan, selalu bisa dijumpai Teddy Bear Museum. Kami mencatat setidaknya ada empat museum Teddy sejenis yang tersebat di beberapa kota besar di Korea. Yang Lenny kunjungi ini adalah museum yang berada di Jeju Island, namanya Joanne Bear Museum. Jeju Island ini adalah pulau paling besar yang jadi destinasi favorit di Korea Selatan. Nah, utk mengunjungi Jeju Island bisa ditempuh menggunakan pesawat atau kapal ferry dari Seoul. Lama perjalanannya sekitar 1,5 jam jika menggunakan pesawat.
Dinamai Joanne Bear Museum (JBM) karena pendiri museum ini adalah Joanne Oh seorang wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk membuat handmade Teddy Bear. Bahan-bahan yang digunakan juga berasal dari bahan tenunan yang dibuat dengan tangan. Wah, luar biasa yah!
JBM sendiri terdiri dari tiga hall (area) utama. Hall pertama yang dinamai Mono House, menampilkan sejarah dari museum ini, dari alat tenun yang digunakan Joanne Oh sampai dipajang boneka-boneka Teddy generasi pertama yang dibuat olehnya.
Memasuki hall kedua, kalian akan masuk ke ruangan yang dinamai Magenta House. Salah satu bagian di ruangan ini menampilkan Teddy Bear dengan karakter-karakter dari dunia opera. Di ruangan kedua teman-teman akan menemui Obama Bear, yaitu boneka Teddy yang dibuat mirip dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Bear ini dibuat saat Barrack sedang berkunjung ke Korea menghadiri event Summit G-20. Joanne Oh sendiri membuatkan satu boneka mini yang diberikannya kepada Barrack Obama dan dibalas dengan surat terima kasih yang dikirim oleh Barrack.
Di hall terakhir, kalian akan masuk ke area Marsala House yang menampilkan karakter Teddy Bear yang dibuat oleh Joanne dan anaknya, Sang Junior. Masing-masing punya karakter tersendiri yang unik dan tetap cantik.
Nah, untuk masuk ke museum ini, kalian yang sudah dewasa hanya perlu membayar tiket sebesar 5.000 won (sekitar 70.000 rupiah). Sementara untuk anak usia 4-13 tahun sebesar 3.000 won, dan 13-19 tahun hanya sebesar 4.000 won. Untuk anak-anak di bawah usia 4 tahun tidak dikenakan biaya. Dengan harga yang bersahabat ini teman-teman bisa menjelajah museum berlantai dua ini dan bisa menemukan banyak sekali spot-spot selfie yang Instagramable. Tempat ini cocok banged buat kalian yang suka karakter cutie teddy bear hihihi…
Ayo kapan lagi kalian menyempatkan berkunjung ke museum ini kalo ke travelling ke Korea Selatan. Museum ini buka setiap hari di sepanjang tahun, tidak pernah ada tutupnya, Guys.. so jangan bingung atau ragu untuk menjadwalkannya.
Joanne Bear Museum
Jam operasional:
pkl. 09.00-18.00 (tiket terakhir pkl. 17.15)
Alamat:
1959 Daepo-dong, Seogwipo, Jeju-do
Telpon: +64-739-1024
Email: joannemuseum@naver.com