Tips Menginap Murah tapi Nyaman di Apartment, Jordan, Hong Kong

Holiday tengah tahun 2018 ini, kami bersyukur diberi kesempatan berlibur ke Hong Kong. Buat kami berdua yang terakhir berkunjung ke Hong Kong di tahun 2006, kota ini sudah banyak mengalami perubahan. Sungguh jadi pengalaman baru yang tetap mengasyikkan dan menyenangkan bisa berkunjung ke sana lagi, apalagi sejak era internet sekarang ini yang bikin informasi untuk travelling lebih mudah didapatkan dan demikian terbuka, sehingga perjalanan kami makin lengkap dan terencana.

Salah satu pengalaman baru saat berkunjung ke Hong Kong adalah dalam hal memilih tempat menginap. Awalnya kami searching melalui web-web penyedia hotel dan guest house. Namun, setelah membanding-bandingkan di beberapa web, rasanya kok kamarnya gitu-gitu aj.. Nothing special.. dan yang terekam oleh kami terutama kamar-kamar hotel di Hong Kong ukurannya sempit-sempit! Untuk gerak saja harus bergaya kepiting hehehe.. Kalo mau cari kamar yang agak luas harus pesan kamar dari hotel berbintang tiga ke atas dan itu harganya selangit! Duh.. bisa bolong nih kantong. Padahal kami pergi serombongan bertujuh orang.

Akhirnya kami mencari solusi lain. Mungkin teman-teman pernah dengar web penyedia kamar sekelas hotel dengan pengalaman lokal dari sang penyedia kamar, kami coba akhirnya mengakses www.airbnb.com. Airbnb adalah salah satu web yang menjadi perantara antara pemilik kamar/rumah/apartmen lokal dengan pemakai dari mancanegara. Dan itu bisa dilakukan tanpa melalui web penyedia kamar hotel. Jadi kita bisa kontak direct dengan pemilik kamar/rumah tersebut yang tentunya meng-eliminir biaya yang berlebih.

Ini memang pengalaman kami pertama kali menggunakan Airbnb. Dulu-dulu kami sudah pernah menelusurinya, tapi untuk kamar lokal di Indonesia. Mungkin karena lahan di Indonesia masih luas dan begitu banyak hotel bersaing memperebutkan tamu, maka setelah beberapa kali coba searching di airbnb rasanya masih lebih menguntungkan booking di hotel, kalo di Indonesia. Selain harga kamar hotel lebih murah (karena persaingan antar hotel itu) dan kita pun rasanya lebih aman memesan hotel yang perusahaannya lebih established.

Tapi ini Hong Kong, Guys! Di mana lahan tanahnya lebih kecil dan tentu mahal. Kami baru ngerasain gunanya Airbnb di negara yang lahannya sempit dan padat. Ternyata jauh lebih menguntungkan memesan via Airbnb! Dan saya rasa ini berlaku di negara-negara padat lainnya.

Akhir cerita, kami pun memesan melalui Airbnb, dan mendapatkan sebuah apartment berkamar tidur dua buah (1 kamar double bed dan 1 kamar lagi berisi dua tempat tidur bunk bed), selain itu host juga menyediakan kasur lipat dan sofa bed. Jadi apartment ini bisa dihuni maksimal 10 orang, tapi menurut kami yang masih comfortable ya sekitar 6-7 orang.

02
Jendela kamar double bed

03

Kamar Bunk bed

Selain 2 kamar tidur, apartment ini juga menyediakan 1 kamar mandi dengan fasilitas bathtub, air hangat dan juga amenitiesnya. Juga masih ada ruangan keluarga (tempat saya tidur dengan kasur lipat πŸ˜„πŸ˜„) berisi sofa bed, TV layar lebar dan meja makan. Dapur pun disediakan dengan fasilitas lengkap, yaitu lemari es, kompor, microwave yang semuanya bebas digunakan. Dan yang paling penting, WIFI free dengan kecepatan tinggi! πŸ˜„πŸ˜„ Rasanya puas bisa mendapatkan kamar yang ratenya sama dengan hotel hanya lebih luas dan lega, serta fasilitasnya lebih mendukung buat kami sekeluarga yang bertujuh orang. Nggak nyesel deh…

01
Meja makan ruang keluarga

Buat yang mau tanya-tanya info tentang Airbnb, sila message aja ke kami yah… Sementara yang mau info sepintas kunjungan kami, jangan lupa intip highlight Hong Kong stories di profil Instagram (@jamesandlenny) kami.

 

3 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.